1. PANTAI PASIR PUTIH
A. Selayang Pandang
Pantai Pasir Putih di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dikenal karena hamparan pasirnya yang putih. Tak hanya itu, morfologi pantai inipun terbilang unik. Topografinya yang melengkung menghadap ke laut dengan latar belakang hutan membentuk gugusan panorama yang sangat indah. Ke arah utara, wisatawan dapat melihat luasnya laut utara Jawa dengan garis putih di pinggir pantai. Di belakangnya, rimbunan hutan menyajikan kesejukan tersendiri.
Pasir Putih merupakan salah satu tujuan wisata pantai andalan bagi Provinsi Jawa Timur. Hal ini karena letaknya yang strategis, yaitu di pinggiran jalan utama Surabaya-Banyuwangi. Wisatawan yang ingin menuju ke Bali (dari Surabaya), atau menuju Gunung Bromo (dari Banyuwangi), biasanya mampir untuk beristirahat dan menyaksikan keindahan panorama yang disuguhkan, terutama menikmati eloknya matahari terbenam (sunset).
B. Keistimewaan
Berbagai macam olahraga laut seperti berenang, menyelam, maupun berselancar dapat dilakukan di pantai ini. Jika enggan berenang, pengunjung dapat menaiki perahu untuk berlayar dan menikmati pemandangan bawah laut. Beragam hiburan seperti konser musik dan bermacam lomba seperti lomba selancar, memancing, dan lomba perahu nelayan tradisional sering diadakan untuk memuaskan para wisatawan.
Selain itu, pada bulan Oktober para nelayan biasanya mengadakan upacara Petik Laut, yaitu melarung makanan, jajanan, dan kepala lembu ke tengah laut sebagai upaya memohon berkah hasil laut dari Tuhan. Pada upacara ini tak jarang diadakan pementasan musik ”Gandrung”, yaitu musik tradisional yang populer di daerah Banyuwangi dan sekitarnya.
C. Lokasi
Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
D. Akses
Jalur menuju Pantai Pasir Putih terbilang mudah karena posisinya di pinggir jalan utama Surabaya-Banyuwangi. Arena wisata pantai ini berjarak + 174 km dari Surabaya atau sekitar 4 jam perjalanan menggunakan bus (angkutan umum) dari terminal Bungurasih, Surabaya. Dari arah Situbondo, Pasir Putih berjarak + 21 km atau setengah jam perjalanan dari Kota Situbondo. Dari Ibu Kota Kabupaten ini, perjalanan menuju Pasir Putih dapat ditempuh dengan angkutan umum sepert bus dan minibus.
E. Harga Tiket
Tiap pengunjung dikenakan biaya tiket sebesar Rp 5.000 (Februari 2008).
F. Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Untuk pengunjung yang belum mahir berenang, di sekitar lokasi pantai terdapat banyak penyewaan ban-pelampung untuk bermain-main di tengah laut. Wisatawan juga dapat menyewa perahu yang dilengkapi kota-kaca untuk menyaksikan pemandangan bawah laut. Pengelola wisata juga menyediakan fasilitas kamar mandi, musholla, dan beberapa tempat untuk beristirahat berupa bangku beton yang biasanya dekat dengan para penjaja makanan.
Di tempat ini juga tersedia kios-kios yang menjual souvenir seperti replika perahu serta hiasan dan aksesoris dari kerang. Bagi yang ingin menginap, di sekitar lokasi terdapat penginapan berupa hotel, motel, dan losmen. Tetapi kalau ingin berkemah, ada juga area khusus untuk berkemah.
2. TAMAN NASIONAL BALURAN
Gambaran Umum Taman Nasional Baluran dengan luas 25.000 Ha terletak diantara 114' 18" - 114' 27" BT dan 7' 45" - 7' 57" LS. Daerah ini terletak di ujung Timur Pulau Jawa. Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Madura, sebelah Timur berbatasan dengan Selat Bali, sebelah Selatan berbatasan dengan Sungai Bajulmati dan sebelah Barat berbatasan dengan Sungai Kelokoran.Iklimnya bertipe Monsoon yang dipengaruhi oleh angin Timur yang kering. Curah hujan berkisar antara 900-1.600 mm/tahun, dengan bulan kering per tahun rata-rata 9 bulan. Antara bulan Agustus s/d Desember bertiup angin cukup kencang dari arah Selatan. Pada bagian tengah dari kawasan ini terdapat Gunung Baluran yang sudah tidak aktif lagi. Tinggi dinding kawahnya bervariasi antara 900-1.247 m, dan membatasi kaldera yang cukup luas.
FLORA DAN FAUNA
Taman Nasional Baluran merupakan satu-satunya kawasan di Pulau Jawa yang memiliki padang savana alamiah. Luasnya ± 10.000 Ha atau sekitar 40% dari luas kawasan. Kawasan Baluran mempunyai ekosistem yang lengkap yaitu Hutan Mangrove, Hutan Pantai, Hutan Payau/Rawa, Hutan Savana dan Hutan Musim (daratan tinggi dan dataran rendah). Tumbuhan khas Baluran adalah pohon Widoro bekol (Zizyphus rotundifolia), tumbuhan lainnya adalah Asam (Tamarindus indica), Gadung (Dioscorea hispida), Pilang (Acacia leucophloea), Kemiri (Aleuritas moluccana), Kepuh (Sterculia foetida), Gebang (Schoutenia ovata), Mimbo (Azadirachta indica), Kesambi (Schleicera oleosa), Lontar (Borassus sp) dan lain-lain. Ayam hutan (Gallus sp.) di sekitar Bekol
Di kawasan ini terdapat sekitar 155 jenis burung yang sudah langka antara lain Walet ekor jarum (Hirundapus caudacutus), mamalia besar yang merupakan satwa langka adalah Banteng (Bos javanicus) dan Ajag (Cuon alpinus), satwa lainnya yang terdapat di Baluran adalah Babi hutan (Sus sp), Kijang (Muntiacus muntjak), Rusa (Cervus timorensis), Macan tutul/Kumbang (Felis pardus), Kerbau liar (Bubalus bubalis), Lutung (Presbytis cristata), Kera abuabu (Macaca fascicularis), Burung merak (Pavo muticus), Ayam hutan (Gallus sp) dan lain-lain.
3. PANTAI GELUNG
Label: Wisata
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar