Persebaya Surabaya tak boleh meratapi kegagalan di dua laga away jika tidak ingin meraih hat-trick kalah. Mereka harus fokus menatap laga terakhir dalam tur ke Papua dan Sulawesi. Rabu lusa (4/3) Endra Prasetya dkk akan bertandang ke Gelora Ambang, Kotamobagu, untuk melawan tuan rumah Persibom Bolaang Mongondow.
Laga itu adalah pertaruhan terakhir bagi tim berjuluk Green Force tersebut demi mewujudkan target mereka, meraih tiga poin dari tur ke Papua dan Sulawesi. Sebelumnya, Persebaya menelan dua kekalahan -dengan skor masing-masing 1-0- dari Perseman Manokwari (18/2) dan Persigo Gorontalo (24/2). Kemarin (1/3) rombongan Persebaya meninggalkan Gorontalo.
"Terus terang, kami kecewa dengan dua kekalahan away. Tapi, kami harus optimistis menatap pertandingan selanjutnya," papar Indah Kurnia, manajer Persebaya, tadi malam.
Meski berlabel laga tandang, anak asuh Arcan Iurie itu sejatinya memiliki kans untuk menang. Menurut rekaman statistik, Persebaya dan Persibom telah bersua lima kali. Semuanya terjadi di Kompetisi Divisi Utama Ligina. Persebaya menang tiga kali, kalah sekali, dan seri sekali. Terakhir, di laga putaran pertama Ligina 2008/2009 lalu, Persebaya menang telak 3-0 atas tim yang diarsiteki Elly Idris itu di Gelora 10 Nopember, Surabaya.
Tapi, rekor pertemuan tersebut bisa hanya akan menjadi hiasan jika dibenturkan dengan rekor penampilan kandang Persibom. Tim berjuluk Fajar Bulawan itu memiliki rekor mengagumkan di kandang. Mereka tidak pernah kalah dalam laga home sejak 6 Maret 2007.
Catatannya adalah tiga kali seri dan 20 kali menang. Sedangkan pada musim ini, mereka menyapu bersih kemenangan dalam delapan laga kandang yang sudah dilalui. Terakhir, Persibom menumbangkan Perseman pada 28 Februari lalu.
Elly mengatakan, timnya saat ini sedang berada dalam motivasi tinggi meski tengah dililit krisis finansial. "Para pemain Persibom sudah tiga bulan belum dibayar. Tapi, itu bukan alasan untuk tidak membalas kekalahan dari Persebaya," tegasnya.
Karena materi tim relatif berimbang, bentrok dua tim papan atas itu pasti akan menjadi pertarungan seru. Apalagi, kedua tim juga dituntut untuk menang demi memperbaiki posisi di klasemen sementara wilayah timur. Green Force akan naik ke puncak klasemen jika menang atas Persibom. Bagi tuan rumah, kemenangan akan memiliki arti ganda. Pertama, mereka menjaga posisi di papan atas klasemen. Kedua, kemenangan akan membuat rekor kandang Persibom tetap terjaga.
0 komentar:
Posting Komentar